Senin, 16 Mei 2011

Pariwisata Bali 2011 optimis meningkat

Angka pertumbuhan pariwisata Indonesia termasuk pariwisata Bali tahun 2011 harus ditingkatkan. Seiring dengan peningkatan biaya promosi yang telah dirancang pemerintah pusat melalui Kemenbudpar perlu diimbangi dengan peningkatan pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata seperti di Bali, bisa dilakukan dengan upaya diversifikasi objek dan daya tarik wisata di Bali. Pemakaian dana promosi yang telah dianggarkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mesti lebih terfokus.

Pemerintah mesti mengajak pelaku atau industri pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata. Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kegiatan promosi pemerintah yang melibatkan industri pariwisata. Melalui kegiatan promosi tersebut bisa mendorong wisatawan mancanegara bisa makin banyak berkunjung ke Bali atau ke wilayah pariwisata lain di Indonesia. Pemerintah melalui Kemenbudpar mesti memonitoring hasil kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Jakarta beberapa waktu lalu. Kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat ke Jakarta mesti bermanfaat memajukan Indonesia dari sisi ekonomi termasuk pariwisata.

Hasil-hasil pertemuan Kepala Negara Indonesia dengan Kepala Negara Amerika Serikat mesti segera ditindaklanjuti. Misalnya, dari sisi ekonomi kegiatan ekspor barang ke Amerika sudah mampu ditingkatkan. Dari sisi pariwisata apakah penerbangan dari Indonesia ke Amerika sudah bisa ditingkatkan. Ini salah satunya untuk mendorong wisatawan asal Amerika untuk berlibur ke Bali atau kawasan Indonesia lainnya.

Selain itu, Kemenbudpar perlu mengevaluasi kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali termasuk ke Indonesia dari berbagai pasar. Pasar Cina dikatakan pasar yang paling menjanjikan. Apakah wisatawan Cina dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini sudah bisa ditingkatkan untuk berlibur ke Indonesia. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah juga perlu mengevaluasi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara dari beberapa pasar ke Bali. Salah satu contoh wisatawan Eropa seperti dari Prancis mengalami penurunan ke Bali.

Sementara itu, dari Data Biro Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali, kunjungan wisatawan asal Prancis ke Bali pada Januari-Oktober 2010 bila dibandingkan kunjungan wisatawan Prancis pada Januari-Oktober 2009 mengalami penurunan mencapai 6,84 persen. Sementara itu, pasar terbesar pariwisata Bali seperti Jepang juga mengalami penurunan. Data BPS menunjukkan kunjungan wisatawan Jepang ke Bali Januari-Oktober 2010 bila dibandingkan dengan kunjungan wisatawan Jepang Januari-Oktober 2009 mengalami penurunan mencapai 24,43 persen.

Maka dari itu, pemerintah melalui Kemenbudpar bersama Pemprop Bali harus menelusuri apa penyebab turunnya kunjungan wisatawan Jepang ke Bali. Apakah penutupan penerbangan JAL ke Bali berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan Jepang ke Bali. Apakah penerbangan Indonesia telah mengintensifkan penerbangan ke Jepang untuk mendorong kunjungan wisatawan Jepang ke Bali. Di Bali juga perlu penambahan produk pariwisata sebagai daya tarik seperti yoga, spa dan daya tarik lain sehingga wisatawan Jepang makin tertarik berlibur ke Bali.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger